Bacaantawasul atau sering di sebut dengan tawasulan, adalah bacaan yang di hadiahkan untuk junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W, yang bertujuan untuk mendoakan, menghadiahkan bacaan ini buat sodara sodara muslim kita. ( kemudian membaca surah Al-Fatihah , Intinya pada saat ada bunyian Al-fatihah , wajib membaca Al - fatihah, begitu wa`ala nafsi (sebut namanya sendiri) wal qorini, syai-u lillahi lahumul fatihah, Al Fatihah 1x 8. Hadiah fatihah atas hajat yang kita inginkan (Minta diberikan keberkatan dll) wa ilal hajati (sebut keinginannya) Al Fatihah 1x 9. Hadiah fatihah kepada pemegang "kunci hikmah" bi mu`jizati sayidina khidir alaihis salam , Al Fatihah 1x SayyidMuhammad bin Alwi Al-Maliki menyebutkan dengan rinci hal-hal terkait tawasul yang perlu diketahui. Pandangan ini yang menjadi pijakan dan keyakinan paham Ahlussunah wal Jamaah sebagai berikut. Praktik Tawasul dalam pandangan Islam. 1. Tawasul adalah salah satu cara doa dan salah satu pintu tawajuh kepada Allah SWT. Tawasul - kpd Nabi Muhammad SAW dan keluaranya - kpd 4 sahabat (Abu Bakar Shidiq, Umar, Usman dan Ali) - kpd Syekh Abdul Qodir Zailani - kpd Nabiyulloh Daud A.S - kpd Nabiyulloh Yusuf A.S Al-fatihah 1x - kpd Syekh Tubagus Ma'mun banten - kpd Syekh Tubagus kuncung banten - kpd K.H Eundeur cisimeut Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Ruqyah Kuningan Agama Sunday, 08 May 2022, 1306 WIB Bacaan Tawasul Lengkap – Assalamualaikum sobat kembali lagi penulis kali ini dengan maksud yang sama yaitu berbagi sebuah artikel. Untuk kesempatan ini artikel yang akan dibahas mengenai tentang Bacaan Tawasul Lengkap. Tentunya untuk pembahasan terlengkap bisa sobat simak berikut dibawah ini. Disamping membaca tahlil saat ada orang yang meninggal, tahlil biasanya juga dibacakan satu minggu satu kali yaitu pada malam Jum’ mana memiliki tujuan yang sama yakni sebagai khususan bagi keluarga yang sudah pelaksanaannya sebelum membaca tahlil, biasanya kita akan mengkhususkan Al-Fatihah bagi keluarga yang sudah meninggal. Yang paling utama adalah kita mengkhususkan Al-Fatihah bagi Rasulullah SAW, beserta sahabat-sahabatnya, kemudian untuk orang-orang muslim, dan kepada para ahli kubur. BACA JUGA Cara Menemukan Buhul SihirDan berikut adalah lafadz bacaan sebelum tahlil سْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِاِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وَاَزْوَا جِهِ وَاَوْلاَ دِهِ وَذُرِّيَّا تِهِ الْفَتِحَةْ Bismillaah hirrahmaanir rahiimIlaahadharatin nabiyyil musthofaa shollallahu alaihi wa sallama, wa aahlihi wa azwajihii wa aulaadihi wa dzurriyyatihi. Al fatihahArtinya “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kepada yang terhormat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang terpilih, kepadanya segenap keluarga para istri dan anak cucu beliau, bacaan al fatihah kami tujukan untuk beliau ” Lanjutkan dengan membaca Al Fatihahاِلَ حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْIlaa hadhorooti ikhwaanihi minal anbiyaa’I wal mursaliina wal auliyaa’I wash syuhadaa’I wash shoolihiina wash shohaabati wat taabi’iina wal ulamaa’il aamiliina walmushonni final mukh’lishina wa jamii’il malaa ikatil muqorrobiina khusuushon sayyidinaa asy syaikhi’abdil qoodiril jailaani . Al “Kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rasul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani”. Lanjutkan dengan membaca Al Fatihah ثُمَّ اِلَي حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْTsumma ilaa hadhorooti ikhwaanihi minal anbiyaa’I wal mursaliina wal auliyaa’I wash syuhadaa’I wash shoolihiina wash shohaabati wat taabi’iina wal ulamaa’il aamiliina walmushonni final mukh’lishina wa jamii’il malaa ikatil muqorrobiina khusuushon sayyidinaa asy syaikhi’abdil qoodiril jailaani . Al “Kemudian kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rosul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani”. Lanjutkan dengan membaca Al Fatihahاِلَى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَا لْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْ مِنَاتِ مِنْ مَشَارِ قِالْاَرْضِ وَمَغَا رِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِ هَا خُصُوصًا اَبَاءَ نَاوَ اُمَّهَا تِنَا وَاَجْدَا دَنَاوَ جَدَّا تِنَا وَمَشَا يِخَنَا وَمَشَا يِخَ مَشَا يِخِنَا وَاَسَا تَذَةِ اِسَاتِذَ تِنَ وَحُصُوْصًا اِلَى الرُّحِ وَلَمِنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ . الْفَتِحَةْIlaa jamii’ii ahlil qubuuri minal muslimiina wal muslimaati walmu’miniina walmu’minaati min masyaariqil ardhi wa maghooribihaa barrihaa wa bahrihaa khususon aabaa anaa wa umma haatinaa wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa wa masyaayikhonaa wa masyaayikho masyaayikhinaa wa asaatidzatinaa wa khushuushoon ilarruhi wa limini ijtama’naa haa hunaa bi sababihi Al FatihahArtinya “Kepada segenap ahli kubur kaum muslimin laki laki dan perempuan, kaum mukminin laki laki dan perempuan dari timur dan barat, baik yang ada di darat maupun di laut, terutama kepada para bapak dan ibu kami, para nenek laki laki dan perempuan kami, kepada syaikh kami dan syaikhnya syaikh kami, kepada gurunya guru kami, dan kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul disini”. Lanjutkan dengan membaca Al FatihahSelain membaca tahlil ketika ada orang yang meninggal, kita juga disarankan untuk ziarah dengan tidak asal membaca ziarah, semua ada aturannya termasuk tata cara dan Tahlil Lengkap1. Membaca Al-Ikhlasبِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمَقُلْهُوَ اللهُ اَحَدٌ . اَللهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ . وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوً ااَحَدٌ .Bismillahir rahmaanir rahiimQul’huwallahu ahad. Allaahushshomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakulahuu kufuwan “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan dia”. لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدLaa ilaaha illallahu, allahu akbar “Tiada tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah, Allah maha besar dan kepada Allah segala puji”. 2. Membaca Al-Alaqبِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِقُلْ اَعُوْ ذُبِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْشَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَا سِقٍ اِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَثَتِ فِى الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَا سِدٍ اِذَا حَسَدَBismillahir rahmaanir rahiimaQul a’uudzu birabbil falaq. Minsyarri maa khalaq. Waminsyarri ghaashiqin idzaa waqob. Waminsyarrinnaffaa saatifil uqad. Waminsyarril haasidzin idaa hasad. Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluknya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul buhul. Dan dari kejahatan orang orang yang dengki apabila ia mendengki”. اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُLaa ilaaha illallahu, allahu akbar “Tiada tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah, Allah maha besar dan kepada Allah segala puji”.3. Membaca An-Naasبشسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِقُلْ اَعُوذُ بِرَبِّا لنَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . اِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَ سْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِى يُوَ سْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ . مِنَا لْجِنَّةِ وَالنَّاسِBismillahir rahmaanir rahiimQul a’uudzu birabbinnaas. Malikinnaas. Ilahinnaas. Minsyarril was waasil khannaas. Alladzii yuwas wasufii shudhuurinnaas. Minaal jinnati “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, sari syetan dan manusia”.لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُLaa ilaaha illallahu, allahu akbar “Tiada tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah, Allah maha besar dan kepada Allah segala puji”.4. Membaca Al-Fatihahبِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعِا لَمِيْنَ . اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . مَلِكِ يَوْمَ الدِّيْنِ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ . اِهْدِ نَاالصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الّمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ . اَمِينْBismillaah hirrahmaanir rahiimAlhamdulillaahi rabbill’aalamiin. Arrohmaanir rahiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana’budu wa iyyaakanasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta alaihim ghoiril maghdhuubi’alaihim waladhaalliin. AamiinnArtinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah. Dan hanya kepada Engkaulah pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang orang yang telah Engkau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat, semoga engkau kabulkan permohonan kami”.5. Membaca 5 ayat awal dari Al-Baqarahالم . ذَلِكَ الكِتتَبُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدَى لِلْمُتَّقِيْنَ . الَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِمُونَ الصَّلَوةَ وَمِمَّا رَزَقْنَهُمْ يُنْفِقُونَ . وَالَّذِيْنَ يُؤْ مِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْاَ خِرَةِ هُمْ يُو قِنُونَ . اُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّ بِّهِمْ , وَاُوْ لَئِكَهُمُ الْمُفْلِحُونَ .Bismillahir rahmaanir rahiimAlif laammiim. Dzaalikal kitaabu laaroiba fiihi hudan lil muttaqiin. Alladziina yu’minuuna bilghoibi wayuqiimuunash sholaata wa mimmaa rozaknaa hum yunfiquuna. Walladziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila minqoblika wabil aakhiroti hum yuuqinuun. Ulaa’ika alaahudan mirrobbihim wa ulaaika humul “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif laammiim. Demikian itu kitab Al Quran tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al Quran yang telah diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat, mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya, dan merekalah, orang orang yang beruntung”.وَاِلَهُكُمْ اِلَهٌ وَّاحِدٌلاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَالرَّ حْمَنُ الرَّحِيمُWa ilaahukum ilaahun waahidun laailaahaillaahu warrohmanurrohiimuArtinya “Dan tuhan kalian adalah tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang patut disembah kecuali hanya dia. Yang maha pengasih lagi maha penyayang”.6. Membaca Ayat Kursiاللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّمُ , لاَ تَاْ خُذُهُ و سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ , لَّهُ و مًا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ , مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ و اِلاَّ بِاِذْنِهِ , يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِ يْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ , وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ ى اِلاَّ بِمَا شَاءَ , وَسِعَ كُرْسِيُهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضِ , وَلاَ يَئُودُهُ و حِفْظُهُمُا , وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ .Allahu laailaaha illa huwal hayyul qoyyuumulaa ta’khudzuhuu sanatuwwalaa naum. Lahuumaa fissamaawaati wamaa fil ardhi magdzal ladzii yasyfa’u ingdahu illaa bi idznihii. Ya’lamumaa bainaaidiihim wamaa kholfahumwa laa yuhiithuuna bisyai’in min ilmihi illaa bimaasyaa’a wasi’a kursiyyuhus samaa waati wal ardho walaa ya’uudhuhu hifzhuhumaa wahuwal aliyyul’ “Allah, tiada yang patut disembah kecuali hanya Dia. Yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur kepunyaannya apa yang ada di langit dan di bumi, siapakah yang akan dapat memberikan syafaat di sisinya tanpa mendapat izin darinya? Dia mengetahui apa apa yang ada di hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmunya kecuali apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan dia maha tinggi lagi maha agung”.اِنَّ اللهَ وَمَلاَ ئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا ايُّهَا الَّذِ يْنَ اَمَنُوْ اصَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًاInnallaha wa malaa ikatahuu yusholluuna alan nabiyyi yaa ayyuhal ladziina aamanu shollu alaihiwa sallimu “Sesungguhnya Allah dan para malaikat Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuk mereka dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.اللهُمَّصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ اللهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْAllahumma shalli alaa muhammadin. Allahumma sholli alaihi wasallim Artinya “Wahai tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada nabi Muhammad. Wahai tuhanku limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada beliau”. سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمSubhaanallahi wa bihamdzihi subhaanallahil “Maha suci Allah dan dengan memuji kepada Nya. Maha suci Allah yang maha agung”. 7. Membaca Al-Baqarah ayat 284-286لِلَّهِ مَافِى السَّمَوَاتِ وَمَافِى الْاَرْضِ . وَاِنْ تُبْدُ وْامَافِى اَنْفُسِكُمْ اَوْتَخْفُوْهُ يُحَا سِبْكُمْ بِهِاللهُ . فَيَغْفِرُ لَمِنْ يَّشَاءُ وَيُعْذِّبُ مَنْ يَّشَاءُ . وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ . اَمَنَ الرَّ سُوْلُ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِ وَالْمُؤْ مِنُوْنَ . كُلٌّ اَمَنَ بِاللهِ وَمَلَا ئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ . لَانًفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِ . وَ قَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَا نَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ . لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا الَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكَتْسَبَتْ . رَبَّنَا لَا تُؤَا خِذْ نَااِنْ نَسِيْنَا اَوْ اَخْطَاْ نَا . رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِ يْنَ مِنْ قَبْلِنَا . رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهِ . وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا *7 اَنْتَ مَوْلَنَا فَا نْصُرُ نَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَفِرِيْنَ .Lillahi maa fis samaawaati wa maa fil ardli, wa in tubduu maa fii anfusikum autukhfuuhu yuhaasibkum bihillaah. Fa yaghfiru limay yasyaau wa yu’adzdzibu may yasyaau wallaahu alaakulli syai-in qadiir. Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mirrabbihii wal muu’minuun kullun aamana billahi wa malaaikatihii wa kutubihii wa rusulihii, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulihii wa qaa-luu sami’naa wa atha’naa ghuufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir. Laa yukallifullaahu nafsaan illaa wus ahaa, lahaa maa kasabat wa alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tuaakhidnaa in nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa wa laa tahmil alainaa ishraan kamaa hamaltahuu alal ladziina min qabliinaa, rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laathaaqata lanaa bihii. Wa’fu annaa, waghfir-lanaa warhamnaa 7X anta maulaanaa fanshuur-naa alal qaumil kaafiriin. Al-Baqarah 284 – 286.Artinya “Hanya bagi Allah segala yang ada di langit san yang ada di bumi. Apabila kamu sekalian melahirkan apa saja yang di hatimu atau kamu sekalian merahasiakannya, tetap akan di hisap diperhitungkan oleh Allah. Maka Dia akan memberi ampunan kepada orang yang dikehendaki, dan akan menyiksa orang yang dikehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasulullah telah beriman pada apa saja yang di turunkan kepadanya dari Rabbnya, dan orang – orang yang beriman semuanya telah beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab – kitab-Nya, dan kepada para utusan-Nya. Kami tidak membeda – bedakan di antara satu utusan dengan utusan – utusan lainnya. Mereka berkata “Kami mendengar dan kami menaati, ampunan Engkau yang kami harapkan, Tuhan kamu, dan hanya kepada Engkau tempat kembali. Allah tidak memaksa seseorang, kecuali orang itu dengan kekuasaannya. Baginya balasan apa yang dia perbuat dan baginya siksaan dari apa yang dia lakukan. Tuhan kami, janganlah kiranya Engkau menyiksa kami, apabila kami terlupa atau salah; Tuhan kami, janganlah kiranya Engkau memberi beban berat kepada kami terus menerus, sebagaimana Engkau bebankan kepada mereka sebelum kami. Dan janganlah pula Engkau bebankan kepada kami sesuatu yang kami tidak mampu. maafkan kami, ampunilah kami dan kasihanilah kami 7x. Engkau pemimpin kami, maka tolonglah kami menghadapi golongan kafir”. Al-Baqarah 284 – 286.8. Membaca Huud ayat 73رْحَمْنَا يَا اَرْحَمَ الرَّا حِيْمِيْنَ *7رَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ اِنَّهُ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌIrhamnaa yaa arhamar raahimiin 7x. Rahmatullaahi wabarakaatuh. Alaikuumaahlal baiti innahuu ha-miidum majiid. Huud 73Artinya “Belas kasihanilah kami, wahai Tuhan yang Maha Belas kasih. 7x. Dan rahmat Allah serta berkah Nya kami harapkan. Sesungguhnya Dia Allah Maha terpuji lagi Maha Pemurah”. Hud 739. Membaca Al- Ahzab ayat 33اِنَّمَا يُرِدُ اللهُ لِيُذْ هِبَ عَنْكُمُ الرِّجَسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاInnamaa yuriidullaahu liyudzhiba ankumurrijsa ahlal baiti wa yuthahhirakuum “Sesungguhnya Allah berkehendak menghilangkan segala kotoran padamu, hai ahlul bait penghuni rumah dan membersihkan kami sebersih – bersihnya. Al – Ahzab 33.10. Membaca Al- Ahzab ayat 56اِنَّ اللهَ وَمَلاَ ئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا ايُّهَا الَّذِ يْنَ اَمَنُوْ اصَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًاInnallaha wa malaa ikatahuu yusholluuna alan nabiyyi yaa ayyuhal ladziina aamanu shollu alaihiwa sallimu “Sesungguhnya Allah dan para malaikat Nya bersholawat untuk nabi. Wahai orang orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuk mereka dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. Al – Ahzab 56.اَلَّلهُمَّ صَلِّ اَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْقَا تِكَ نُوْرِ الْهُدَى سَيِّدِ نَا مَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْ مَا تِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّا كِرُوْنَ وغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ .Allaahumma shalli afdlalash shalaati alaa as’adi makhluuqaatika nuuril hudaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa alaa aali sayyidinaa Muhammadin adada ma’luumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarakadzdzaakiruuna wa ghafala an dzikrikal Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi sinar petunjuk, penghulu, dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Nabi Muhammad sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, tatkala orang-orang yang ingat berdzikir dan tatkala orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada صَلِّ اَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْ قَاتِكَ شَمْسِ الضُّحَى سَيِّدِ نَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْ مَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكَرُ وْنَ وَغَفَلَ عَنْذِ كْرِكَ الْغَا shalli afdlalash shalaati alaa as’adi makhluuqaatika syamsidl dluhaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadiw wa alaa aali sayyidinaa muhammadin. adada ma’luumaatika wamidaada kalimaatika kullamaa dzakarakadzdzaakiruuna wa ghafala’an dzikrikal “Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi penerang laksana matahari di waktu dhuha, penghulu, dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Muhammad, sebanyak bilangan yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, ketika orang-orang yang ingat berdzikir dan tatkala orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada Engkau”.الَّلهُمَّ صَلِّ اَفْضَلَ الضَّلَاةِعَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْ قَاتِكَ بَدْ رِالدُّجَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْمَا تِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّا كِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْذِ كْرِكَ الْغَافِلُوْنَ . وَسَلِّمْ وَرَضِىَ اللهُ تَعَلَ عَنْ سَادَاتِنَا اَصْحَبِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ .Allaahumma shalli afdlalash shalaati alaa as’adi makhluuqaatika badrid dujaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadiw wa alaa aali sayyidinaa muhammadin adada ma’luumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarakadz dzaakiruuna waghfala andzikrikal ghaafiluun. Wasallim waradliallaahu ta’aalaa an saadaatinaa ashhaabi rasuulillaahi ajma’ “Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi penerang laksana bulan purnama di waktu gelap, penghulu, dan pemimpin kami yaitu Nabi Muhammad, sebanyak bilangan yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, ketika orang-orang yang ingat berdzikir kepada Engkau dan ketika orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada Engkau, dan tambahkanlah keselamatan. Mudah-mudahan Allah memberi keridhaan kepada para penghulu kami, yaitu semua para sahabat Rasulullah”.حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ . نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُHasbunallaahu wa ni’mal wakiil Ali Imran 173. Ni’mal maulaa wa ni’man nashiir. Al-Anfal 40.Artinya “Cukuplah bagi kami Allah, menjadi tuhan kami dan Dialah sebaik-baik wakil yang membereskan semua urusan”. Ali Imran 173.“Dialah sebaik-baik pemimpin dan penolong”. Al-Anfal 40. وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِWa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil alayyil “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Agung”.اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ *3اَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ اَنَّهُلَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَيٌّ مَوْجُوْدٌلَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَيٌّ مَعْبُوْدٌلَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَىٌّ بَاقٍلَااِلَهَ اِلَّا اللهُ *100لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِAstaghfirullaahal’adhiim. 3xAfdlaludz dzikri fa’lam annahuu Laa ilaaha illaallaahu, hayyum ilaaha illaallaahu, hayyum ma’ ilaaha illaallaahu, hayyum ilaaha illaallaahu ilaaha illaallaahu Muhammadur “Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”. 3x“Ketahuilah bahwa dzikir yang paling utama ialah Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi Ada. Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi Kekal. Tidak ada Tuhan selain Allah 100x Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Utusan Allah”.اللهُمَّصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ اللهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ *3سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ .*33اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ *3 اَجْمَعِيْنَ . اَلْفَتِحَةْAllahumma shalli alaa muhammadin. Allahumma sholli alaihi wasallim 3xSubhaanallahi wa bihamdzihi subhaanallahil adhiimi. 33xAllaahumma shalli alaa habiibika sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihii wa shahbihii wasallim 3x, ajma’iin. Al faatihahArtinya “Wahai tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada nabi Muhammad. Wahai tuhanku limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada beliau”. 3x“Maha suci Allah dan dengan memuji kepada Nya. Maha suci Allah yang maha agung”. 33x Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada kekasih Engkau penghulu kami Nabi Muhammad, kepada keluarganya dan para sahabat semuanya”. 3x. Al dengan membaca Al FatihahAlhamdulillah telah selesai pembahasan artikel ini mengenai tentang Bacaan Tawasul Lengkap. Semoga dapat kita amalkan dengan tujuan memperoleh balasan baik dari Allah SWT Aamiin. Sekian artikel kali ini penulis akhiri Wassalamualaikum Referensi Tawasul Lengkap tawasul tawasulnu tawasullengkap bukutawasul tawasulaswaja Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Agama BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM vAla Hadzihinniyyati Walikulli Niyyatin Sholihah Bibarokati Ummul Qur’an,Al-fatihah ……. vAllohumma inni As alukas Salamata Wal Afiata Fil Ijaazati Wal Karomati Wal istiqomati,Waasalukallohummar Rohmata wal Barokata Wal’inayata Walquwwata Wassajaa’ata fiddiini Waddunya Wal Akhiroh,Tabaarukal liasmaaillahi Ta’ala, Al-fatihah……. vAlaa Biidznillahi Ta’ala Wabiridhoillahi Wabi Barokatihi Wabi Syafaa’atihi Rosulillahi Hadrotinnabiyyil Mustofa Sayyidina Muhammadin SAW,Wa ala Aalihi Wa Ashhabihi Wa Azwajihi Wadzurriyyatihi Wa Ahlibaitihil Kirom Syaiun Lillahi Lahumul Fatihah……. vKhususon Ila Ruuh Abiina Adam AS Wa ummina Hawa Wama Tanaasalu Bainahuma Ila Yaumil Qiyaamati,Syaiun Lilahi lahumal fatihah……. vWaila Hadroti Jamii’il Anbiyaai Walmursaliin,Sholawatullohi Wasalaamuhu alaihi Wa’alaihim Ajma’ Malaaikatil Muqorrobina Warruhaaniyyin Khususon Ila Ruhil Amiin Sayyidina Jibril AS, Wa Sayyidina Mikail AS,Wasayyidina Isrofil AS,Wa Sayyidina Izroil AS,Wa Sayyidina Naubatil Kiroom AS Syaiun Lillahilahumul fatihah ……. vTsumma Ila Hadroti Jamii’is Shohabati Rosulillahi SAW Minal Muhajiriina Wal Anshoriyyiina,Khususon Ila Ruhi Saadzatina Abi Bakrin,Wa Umar,Wa Usman,Wa Ali Rodiyallohu anhum Syaiun Lillahi Lahumul Fatihah ……. vKhususon Ila Ruh Nabiyulloh Khidir Balya Bin Malkan AS , Wa Nabiyulloh Ilyas AS Al-fatihah ……. vTsumma Ila Arwahil Arba’atil Aimmatil Mujtahidiina Wamuqollidihim Fiddiin Wal Ulamail Amiliina Wal Fuqohai Wal Muhadditsiin Wal Qurrooi Wal Mufassiriina Wassaadzaati Shufuufiyyatil Muhaqqiqiin Wataabi’ihim Ila Yaumiddiin, Al-fatihah ……. vKhususon Ila Hadroti Sulthonil Aulia Sayyidina Syekh Abdul Qodir Jailani RA,Shohibil Karomati Wal Ajiibaah,Wal Ma’unati Wassalaamati Wal Barokah. Wausulihi Wafuruu’ihi Wa Talaamidzihi Innalloha Yu’li Darojaatihi Fil Jannati Waayyu’ida alaina Min Barokatihil Fatihah ……. Tsumma Ila Hadroti Jamii’il Auliyai Fi Qoryati BOGOR, Khususon Ila Ruh Al Arif Billahi Al Habib Abdulloh Bin Muhsin Al Athos RA Karomah Empang Bogor,Al Habib Muhsin Bin Abdillah Al-Athos,Al Habib Zein Bin Abdillah al-Athos,Al Habib Abu Bakar Bin Abdillah Al-Athos,Syarifah Nur Binti Abdillah Al-Athos,Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Hadad, Rodiyallohu anhum,Annalloha Yaghfirolahum Wayarhamuhum Wayataghosahum Birrohmati Wal Maghfiroti Wayu’li Darojatihim Fil Jannah,Wayanfa’una Bibarokatihim Waasroorihim Wa Anwarihim Wa’Uluumihim Fiddini Waddunya Walakhiroh,Syaiun Lillahi Lahumul Fatihah……. vWa ila Hadroti Jami’il Aulia Akthob,Wal Anjaab,Wal Autaad,Wal Akhyar Min Masyaariqil Ard Ila Maghoribiha Fi Barriha Wabahriha, Min Yaminiha Ila Simaliha,Khususon Ila Ruh ØSYEKH ABU HASAN AS-SADZILI RA,SHOHIBUL KAROMAH WAT THORIIQOH ØSYEKH IMAM GHOZALI ØSYEKH IMAM NAWAWI TANARA ØSYEKH MUHAMMAD HAQQIN NAAZILI ØSYEKH ABI ABDILLAH MUHAMMAD BIN MUHAMMAD AS SANUSI ØSYEKH ABU QOSIM JUNAIDI AL BAGHDADI ØSYEKH AHMAD BAIDOWI ØSYEKH AHMAD RIFA’I ØSYEKH AHMAD NABHANI ØSYEKH AHMAD DAIROBI ØSYEKH ABU YAZID AL BUSTOMI ØSYEKH IMAM AHMAD BIN ALI AL BUNI ØSYEKH IMAM SYAMSUDIN MUHAMMAD BIN ABU BAKAR BIN AYUB AD DAMSUKI ØSYEKH ALI ABU HAYILLAH AL MARZUQI ØSYEKH ABU HAMID AL GHOZALI ØSYEKH ABU ABDULLAH MUHAMMAD BIN YUSUF Rodiyallohu anhum,Annalloha Yaghfirolahum Wayarhamuhum Wayataghosahum Birrohmati Wal Maghfiroti Wayu’li Darojatihim Fil Jannah,Wayanfa’una Bibarokatihim Waasroorihim Wa Anwarihim Wa’Uluumihim Fiddini Waddunya Walakhiroh,Syaiun Lillahi Lahumul Fatihah……. vWa ila Arwahi Jami’il Auliya Wal Ulama Indonesi & Pulau Jawa, Khususon Ila Hadroti ØSYEKH JAMBU KARANG ØSYEKH MAULANA MALIK IBROHIM SUNAN GERSIK ØSYEKH MAULANA RADEN ROHMAT SUNAN AMPEL ØSYEKH MAULANA RADEN AINUL YAQIN SUNAN GIRI ØSYEKH MAULANA RADEN QOSIM SYARIFUDIN SUNAN DRAJAT ØSYEKH MAULANA MAKDUM IBROHIM SUNAN BONANG ØSYEKH MAULANA JAFAR SHIDIQ SUNAN KUDUS ØSYEKH MAULANA RADEN SA’ID SUNAN MURIA ØSYEKH MAULANA RADEN SYAHID SUNAN KALIJOGO ØSYEKH MAULANA SYARIF HIDAYATULLOH SUNAN GUNUNG JATI CIREBON ØSYEKH MAULANA RADEN FATAH DEMAK ØSYEKH MAULANA HASANUDIN BANTEN ØSYEKH MAULANA MANSYURUDIN BANTEN ØSYEKH IMAM NAWAWI BANTEN ØSYEKH AHMAD SALIM BANTEN ØSYEKH ABDUSSALAM BANTEN ØSYEKH ALI MANDAYA BANTEN ØSYEKH MUHAMMAD SYAMSUDIN BANTEN ØSYEKH ABUYA DIMYATI BANTEN ØAL HABIB HUSEN AL IDRUS KAROMAH LUAR BATANG JAKARTA ØRADEN PRABU KIAN SANTANG SUNAN ROHMAT GARUT ØSYEKH ABDUL MUHYI PAMIJAHAN TASIKMALAYA ØKI AGENG ANGGAWANA KALISOKA TEGAL ØRADEN PURBAYA KALISOKA TEGAL ØSYEKH SARIDIN PATI ØSYEKH SUBAKIR ØSYEKH ABDURRAHMAN SAMBU REMBANG ØSYEKH ASY’ARI TUBAN ØSYEKH TUNDUNG MUSUH TUBAN ØSYEKH MAULANA IBROHIM SAMARQONDI TUBAN ØSYEKH SULAIMAN MOJOKERTO ØSYEKH ABDUL HAMID PASURUAN ØSYEH MUHAMMAD KHOLIL BANGKALAN ØSYEKH AHMAD KHOTIB BIN ABDUL GOFAR SAMBAS ØSYEKH FATHULLOH HARUN AL MURTADLO ØSYEKH GIRI WASIAT ØSYEKH NGADIROSO ØBUPATI KOLOPAKING 2 ØEYANG SHOLEH AL HAJJ ØKIYAI SABUK ALU PINAYUNGAN ØKIYAI SUKMA AJI SEGARA ØKIYAI GUNTUR HIDAYATULLOH ØMUHAMMAD FATWA AL FATIH ØEYANG PRABU SILIWANGI ØEYANG PRABU GALUH ØEYANG NAGARAPAGEUH CIAMIS ØEYANG JAGADITA SAKTI CIAMIS Rodiyallohu anhum,Annalloha Yaghfirolahum Wayarhamuhum Wayataghosahum Birrohmati Wal Maghfiroti Wayu’li Darojatihim Fil Jannah,Wayanfa’una Bibarokatihim Waasroorihim Wa Anwarihim Wa’Uluumihim Fiddini Waddunya Walakhiroh,Syaiun Lillahi Lahumul Fatihah……. vWa Khususon Ila Arwahi ØHADROTUS SYEKH ASY’ARI JOMBANG WAHID JOMBANG ØGUS MA’SUM LIRBOYO HAMID PASURUAN KHOLIL AYAH BANJAR CIAMIS ILYAS RUHYAT TASIKMALAYA ABDUL JAMIL BUNTET CIREBON ØSYEKH KAROMAH KARANG TANJUNG BANTEN ØABUYA SANJA BANTEN SUHAEMI BANTEN ØABUYA BUSTOMI CISANTRI BANTEN ØTUBAGUS AHMAD BAKRI SEMPUR PURWAKARTA HAQ NUH AANG NUH CIANJUR ØABUYA HAMKA ØMAMA SADANG GARUT ØMAMA ENTIB LEWO GARUT BAKRI KUDANG GARUT ØABUYA ARSYUDIN TENJO BOGOR KHOLID CISARUA BOGOR FALAQ BOGOR ØMAMA AHMAD MARIBAYA BOGOR ØMBAH MANSYUR PLERED PURWAKARTA HARUN AL RASYID KERESEK GARUT ØSYEKH NURHIKAM KERESEK GARUT ØSYEKH NAHROWI KERESEK GARUT ØSYEKH MUHIBUTTHOBRI KERESEK GARUT ØSYEKH NASUHI KERESEK GARUT ØSYEKH BUSYRO KARIM KERESEK GARUT ØSYEKH SARKOWI KERESEK GARUT ØSYEH UCI MUHSIN KERESEK GARUT ØSYEKH SUHROWADI KERESEK GARUT ØMAMA TOHA KERESEK GARUT ØMAMA MUHIBUTTHOBRI KERESEK GARUT ØMAMA KERESEK GARUT TOYYIB NGABAR PONOROGO TOYYIB NGABAR PONOROGO ØMAMA SATIBI GENTUR ØMAMA ROYANI BOGOR SADZILI BOGOR JABBAR PASIR KACAPI ØSYEKH ARSYUDDIN BIN HASAN KARANG TANJUNG BANTEN Rodiyallohu anhum,Annalloha Yaghfirolahum Wayarhamuhum Wayataghosahum Birrohmati Wal Maghfiroti Wayu’li Darojatihim Fil Jannah,Wayanfa’una Bibarokatihim Waasroorihim Wa Anwarihim Wa’Uluumihim Fiddini Waddunya Walakhiroh,Syaiun Lillahi Lahumul Fatihah……. vPARA GURU NGAJI & GURU IJAZAH ROSADI CIAMIS SYUKRI BIN MUHAMMAD AS’ARI BANTEN ØTUBAGUS ABBAS CISALADA BOGOR AL HAFIDZ SELOJARI JAWA TENGAH AFKAR BANJARNEGARA AL FAJR WONOSOBO ABU FAUJAN INDRAMAYU ØMBAH NO SRAGEN ULFA PALEMBANG SAEFUL MUJAB DEMAK AL QURONTILI HANNAN MUALLIF BANJARNEGARA SYAHRONI MAGELANG SANUSI BOGOR MA’ARIF CIREBON FAQIH DALIL SURABAYA ØKHODAM EMA SITI SARAH AL MUKARROMAH BANTEN ØKI BONTENG BANTEN ØBAPA SINAR PANGGUGAH BANDUNG Rodiyallohu anhum,Annalloha Yaghfirolahum Wayarhamuhum Wayataghosahum Birrohmati Wal Maghfiroti Wayu’li Darojatihim Fil Jannah,Wayanfa’una Bibarokatihim Waasroorihim Wa Anwarihim Wa’Uluumihim Fiddini Waddunya Walakhiroh,Syaiun Lillahi Lahumul Fatihah……. vKHUSUSON ILA ABI SUHARA SUMARNA BIN DARIMI, WA UMMI MAEMUNAH BINTI LAHUMAL FATIHAH……. vKHUSUSON LII AHMAD SAEFUDIN BIN SUHARA SUMARNA AL FATIHAH ……. vTSUMA ILAA JAMII’IL AHLIL KUBUUR MINAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAATI,WALMUMINIINA WAL MUMINAATI MIN MASYAARIQIL ARDI ILA MAGHORIBIHAA,BARRIHAA WA BAHRIHAA KHUSUUSHON ILAA AABAAINA WA UMMAHAATINA WAAJDADINAA WAJADDATINAA WAMASYAAYIKHINA WAMASYAAYIKHI MASYAAYIKHINAA WALIMAN AHSANA ILAINA WALIMAN AHABBA ILAINA WALIMANIJTAMA’NA HAA HUNAA BISABABIHI,LAHUMUL FAATIHAH………… Bacaan Tawasul Lengkap, Yang Biasa Digunakan Pada Jam’ah – Assalamu’alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh. Ikhwan fillah yang sefaham dengan kami rohimakumullah. Pada halaman ini akan menuliskan bacan tawasul yang sudah biasa diamalkan oleh msyarakat muslim nahdiyin. Bacaan tawasul yang kami maksudkan di sini adalah bacaan hadhorot yang umum dipakai di masyarakat muslim Nahdiyin. Kami sedikit mengetahui bahwa ada beberapa kelompok muslim yang memang anti dengan tawasul dengan alasannya mereka masing-masing. Kami menghargai pendapat tersebut dan kami menghormatinya, tapi kami tidak mengikutinya. Kami meyakini semua yang selama ini sudah berjalan dengan baik seperti Tahlilan, Yasinan, Mendoakan orang mati dan seterusnys seperti yang sudah banyak dikenal di masyarakat selama ini semua itu tidak bertentangan dengan Al-quraan dan As-Sunnah, bahkan justru sangat banyak dalil-dalil penguat baik qur’an, hadits, ijma’ maupun qiyasnya. Yang sudah biasa Tahlilan Untuk saudaraku yang sudah terbiasa denga Tahlilan, Tawasulan Yasinan dan mendoakan orang mati, kami menghimbau terus lakukan itu jangan terpengaruh oleh faham-faham yang anti dengan Yasinan. Apa pun argumen mereka yang anti dengan kegiatan kita dalam tawsul, tahlil dan sebagainya, kita cukup menghormatinya menghargainya, tapi tidak perlu mengikuutinya. Kita tidak perlu juga berdebat memperebutkan hal yang tidak penting, biarlah yang lebih tahu hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bacaan tawasul lengkap Arab Hadhorot أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ = ×٣ أَشْهَدُ اَنْ لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ عَلَى هَذِهِ النِّيَّةِ وَعَلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ، وَعَلَى ءَالِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِيَّتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ اْلكِرَامْ أجْمَعِيْن شَيْئٌ ِللهِ لَهُمْ الفاتحة ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ أصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا أبُوْ بَكْرٍ صِدِيْقْ وَ عُمَرَابْنِ الْخَطَابْ وَعُثْمَانْ اِبْنِ عَفَانْ وَعَلِيِّ ابْنِ أبِي طَالِبْ وَعَلَى بَاقِيَةٍ مِنْ صَحَا بَتِهِ اَجْمَعِيْن وَإلَى جَمِيْعِ اْلأنْبِيآءِ وَالْمُـرْسَلِـْينَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْن وَالْعُلَمآءِ الْعَامِلِـيْن وَالْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْن وَالْكَرُوْبِيِّيْن وَالرُّوْحاَنِيِّينْ وَالْكَرَمَ الْكَاتِبِيْن وَلِسَيِّدِنَا مَلٰئِكَةِ جِبْرِيْل مِيْكَائِلْ اِسْرَافِيْلْ عِزْرَائِلْ وَحَمَلَةِ الْعَرْشِ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ أَجْمَعِيْنَ الفاتحة ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ أوْلِيَآءِاللهِ مِنْ كُلِّ وَلِيٍّ وَوَلِيَّةٍ مِنْ مَشَارِقِ اْلأرْضِ إلَى مَغَارِبِهَا فِيْ بَرِّهَا وَبَحْرِهَا وَجَمِيْعِ أوْلِيَآءِ تِسْعَةِ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُمْ وَخُصُوْصًا اِلَى حَضْرَةِ سُلْطَانِ أَوْلِيَآءِاللهِ سَيِّدِنَا شَيْخِ عَبْدُالْقَادِرْ الْجَيْلاَنِيْ صَاحِبِ الْكَـَرمَةِ وَاْلإجَازَةِ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُ وَإلَى حَضْرَةِ شَيْخِ جُنَيْدِيْ الْبَغْدَادِيِّ وَشَيْخِ بَهَاءُ الدِّيْنْ اَلنَّقْشَبَنْدِيِّ وَ إِلَى حَضْرَةِ نَبِى خِضِـرْ وَنَبِيْ إِلْيَاسْ وَنَبِيْ إدْرِسْ عَلَيْهِـمُ السَّلامُ أَجْمَعِيْنَ. الفاتحة ثُمَّ إلَى أرْوَاحِ جَمِيْعِ أبَآءِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَجَدِّنَا وَجدَّتِنَا وَخَالِنَا وَخَالَتِنَا وَعَمِّنَا وَعَمَّتِنَا وَجَمِيْعِ أُسْتَذِنَا وَ أُسْتَاذَاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَلِجَمِيْعِ جَمَاعَتِنَا وَلِجَمِيْعِ زَوْجِنَا وَزَوْجَتِنَا وَاَوْلاَدِنَا وَبَنَاتِنَا وَذُرِيَّتِنَا وَإخْوَانِنَـا مِنَ الْمُسـْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمـَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلِمَنْ حَضَرَ فِيْ هَذَا الْمَجْلِسِ رَحْمَةُ الله تَعَالَى عَلَيْنَا وَعَلَيْهِمْ أجْمَعِيْنَ شَيْئ لِلَّهِ لَنَا وَلَهُمْ. الفاتحة ثُمَّ إلَى أرْوَاحِ جَمِيْعِ أهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَخُصُوْصًا إلَى رُوْحِ….. بن/بنت…. اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ وَاكْرِمْ نُزُوْلَهُمْ وَوَسِعْ مَدْخَلَهُمْ وَتَقَبَّلْ حَسَنَاتِهِمْ وَكَفِّرْ سَيِّئَاتِهِمْ وَاجْعَلِ الْجَنَّةَ مَأْوَىهُم الفاتحـة Kalau mau baca yasiin Setelah selesai sarsilah di atas jika kita mau baca yaasiin maka baca dulu lafadz berikut ini تَقَبَّلَ اللهُ مِنْكُمْ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ يَا كَرِيْم أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ يس Dari sini terus membaca Surah Yasiin secara berjama’ah seperti biasa umumnya di masyarakat muslim As-Sayfi’iyah, bacaan surah Yasiin dibaca sampai selesai, atu boleh juga tidak baca surah Yasiin langsung saja membaca لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ * قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ * اللهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ * ٣كالي لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ * قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَب * وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ * قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ *مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ* الفاتحة بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ * اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَـيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّالِّينَ بـسـم اللهِ الرّحمن الرّحيم الم * ذلِكَ الْكِتَابُ لاَرَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّـلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ * وَالَّذِينَ يُؤْمِنُون بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآٰخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ * أُولـٰئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ وَاِلـٰهُكُمْ اِلَهٌ وَاحِدٌلاَّۤاِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمنُ الرَّحِيْـمُ اللهُ لاَ إِلَهَ إلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَــا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُۤ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ. أَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ . ٣كالي أَفْضَلُ الذِّكْـرِ لَۤااِلَهَ إِلاَّاللهُ حيٌّ باقٍ لاَ إلَهَ إلاَّاللهُ حَيُّ مَّوْجُوْدٌ لَۤااِلَهَ إِلاَّاللهُ حَيُّ مَّعْبُوْدٌ لَۤااِلَهَ إِلاَّاللهُ، لَۤااِلَهَ إِلاَّاللهُ ٤٠ كالي لَۤااِلَهَ إِلاَّاللهُ مُحَمَّدُ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. يَا ذَاالْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ اْلأوَّلِيْن وَاْلأَخِـرِيْنَ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ. آمين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ يَامَّعْبُوْدُ حَمْدًا يُوَفِى نِعْمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَـرِيْمِ وَعَـظِيْمِ سُلْطَانِكَ اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاهْوَالِ وَاْلأفَاتِ وَتَقْضِى لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّأَتِ وَتَرْفَعُنـَا بِهـَاعِنْدَك اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَمَـاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ وَعَلَى اَلِهِ واَزْوَاجِهِ وَذُرِيَّتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ اَللَّهمَّ اَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَئْنَاهُ وَمَا هَلَلْنَاهُ هَادِيَةً لِأَرْوَاحِ جَمِيْعِ أبَآءِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَجَدِّنَا وَجدَّتِنَا وَخَالِنَا وَخَالَتِنَا وَعَمِّنَا وَعَمَّتِنَا وَجَمِيْعِ أُسْتَذِنَا وَأَسْتَاذَاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَلِجَمِيْعِ جَمَاعَتِنَا وَلِجَمِيْعِ زَوْجِنَا وَزَوْجَتِنَا وَاَوْلادِنَا وَبَنَاتِنَا وَذُرِيَّتِنَا وَإخْــوَانِنَا مِنَ الْمُـسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَـاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَـاتِ وَلِمَنْ حَضَـرَ فِيْ هَذَا الْمَجْلِسِ رَحْمَةُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْنَا وَعَلَيْهِـْم أجْمَعِيْنَ ثُمَّ هَادِيَةً إلَى أرْوَاحِ جَمِيْعِ أهْـلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَـاتِ وَخُصُوْصًا إلَى رُوْحِ …….بن / بنت…………. اللَّهُـمَّ اغْفِـرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ وَاكْرِمْ نُزُلَهُمْ وَوَسِعْ مَدْخَلَهُمْ وَتَقَبَّلْ حَسَنَاتِهِمْ وَكَفِّرْ سَيِّأَتِهِمْ بِرَحْمَتِكِ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ أللَّهُمَّ اجْعَلْ قُبُوْرَهُمْ وَ قُبُوْرَهُنَّ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَلاَ تَجْعَلْ قُبُوْرَهُمْ وَقُبُوْرَهُنَّ حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النِّرَانِ اَللَّهُـمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُم وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُمْ وَاغْفِرْلَنَا وَلَهُمْ وَلإخْـوَانِنَـا الَّذِيْنَ سَبَـقُوْنَ بِاْلإِيْمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِـلاً لِلَّذِيْنَ ءَامَنُوْارَبَّنــَا إنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ رَبَّنَا هَب ْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنِ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الأخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلآمٌ عَلَى الْمُـرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبّ العالمين * الفاتحة Bacaan Tawasul Lengkap, Yang Biasa Digunakan Pada Jam’ah Demikian Materi tentang Tulisan ; Bacaan Tawasul Lengkap, Yang Biasa Digunakan Pada Jam’ah – yang dapat kami tuliskan di sini semoga manfaat. Mohon bagi saudaraku yang tidak suka abaikan saja tulis ini. Kami menyiapkan hanya khushush buat yang memang memerlukan. Terimakasih.

tawasul khodam al fatihah