ProfilPT fintek karya Nusantara (Linkaja). Lihat pro dan kontra PT fintek karya Nusantara (Linkaja) dari 0 review perusahaan, 0 info gaji, 0 kisi-kisi interview langsung dari karyawan dan mantan karyawan.
LinkAjaadalah produk uang elektronik nasional kebanggaan Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan inklusi finansial di seluruh lapisan masyarakat nusantara. LinkAja membuka lowongan level Associate untuk beberapa posisi di bawah ini: Creative & Production; Graphic Design; Campaign Operation; Financial Service Commercial; Customer Operation
JAKARTA PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja menyebut ada delapan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbondong masuk berinvestasi ke LinkAja. Salah satunya yang terbaru adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Direktur Utama Finarya Danu Wicaksana mengatakan, delapan perusahaan pelat merah tersebut antara lain, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II
ReviewPT fintek karya Nusantara yang terbaru bersumber dari karyawan dan mantan karyawan PT fintek karya Nusantara bersifat anonim. JOBPLANET Search Guide Bubble Html. PT fintek karya Nusantara (Linkaja) Perbankan·Keuangan. Ikuti 0.0. Info Perusahaan; 0 Review; 0 Informasi Gaji; 0 Interview; 0 Lowongan Kerja; Tulis Review. Semua statistik
Vay Nhanh Fast Money. Terakhir di-update BeresTanpaCash PT Fintek Karya Nusantara selanjutnya disebut Finarya adalah perusahaan yang menerbitkan produk LinkAja, suatu layanan uang elektronik berbasis aplikasi dengan tujuan memberikan kemudahan dan keamanan bertransaksi bagi para penggunanya. Produk ini telah memiliki ijin dan berada dalam pengawasan Bank Indonesia. LinkAja dibentuk sebagai wadah integrasi dari seluruh layanan uang elektronik yang dimiliki oleh institusi BUMN Badan Usaha Milik Negara, meliputi uang elektronik TCASH yang dikeluarkan PT Telekomunikasi Selular Telkomsel, E-Cash yang dikeluarkan PT Bank Mandiri persero, UnikQu yang dikeluarkan oleh PT Bank Negara Indonesia persero dan T-Bank yang dikeluarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia persero. Bagi para nasabah dari masing-masing uang elektronik di atas selanjutnya dapat melakukan migrasi ke aplikasi LinkAja dengan saldo awal yang juga akan berpindah secara otomatis setelah proses migrasi berhasil dilakukan. LinkAja menyediakan dua macam layanan utama yaitu Basic Service dan Full Service. Perbedaan utamanya dimana untuk Full Service, identitas pelanggan akan terdaftar pada PT Finarya selaku pemilik aplikasi. Dari sisi manfaat, untuk layanan Basic Service pelanggan dapat melakukan isi saldo, bayar transaksi dan tagihan. Sementara untuk Full Service akan diperoleh layanan tambahan berupa transfer dana, tarik tunai dan penyaluran dana di pihak ketiga. Kehadiran LinkAja diharapkan akan mengikatkan partisipasi masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi non tunai sebagimana dikampanyekan oleh Bank Indonesia. 2 reviews All Perbankan All e-Wallet Formal Name PT Fintek Karya Nusantara Address Jl. Jend Sudirman, SCBD Lot 11A,, Kav 52-53, The Energy Building 21st Floor, South Jakarta Jakarta 12190 Contact info Bingung Soal Produk Keuangan? Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya. Konsultasi Gratis Produk Keuangan Fintek Karya Nusantara Ulasan Terkait Produk Fintek Karya Nusantara Forum yang membahas Fintek Karya Nusantara Artikel yang membahas Fintek Karya Nusantara Apakah Anda agen atau marketing yang ahli soal produk ini? MoneyDuck for Expert dapat membantu Anda sebagai penyedia jasa atau produk keuangan untuk terhubung dengan pengguna yang sedang mencari jasa atau produk keuangan. Selengkapnya
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Fintek Karya Nusantara Finarya atau LinkAja memperluas layanannya sebagai dompet digital yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Nantinya LinkAja bisa digunakan untuk membayar tol, kereta api, pesawat, asuransi, hingga LinkAja Danu Wicaksana mengatakan bersama PT Jasa Marga Tbk JSMR tengah merencanakan solusi agar pengguna jalan tol tidak perlu tapping di gerbang tol, melainkan bisa menggunakan LinkAja."Challenge di gerbang tol adalah berhenti dna ngetap, kadang saldonya abis. Kami mau cari solusi agar antrian ini berkurang. Salah satunya dengan multiland free flow. Jadi pakai RFID, sehingga tidak perlu setop tapi hanya menurunkan kecepatan," kata Danu belum lama ini. Dengan begitu, nanti saldo LinkAja pengemudi bisa terpotong tanpa harus berhenti. Bagaimana jika saldo habis?Menurut Danu bisa diberikan memberikan satu kali boleh lewat, namun nanti akan ada notifikasi harus isi saldo. Rencana ini tengah dalam penggodokan dan masih belum dipastikan kapan akan direaliasasikan. Pelan tapi pasti, LinkAja berkembang menjadi dompet digital yang esensial. Selain pembayaran jalan tol dengan LinkAja, nantinya juga bisa untuk menjadi alat pembayaran alat ini uang elektronik masih digunakan sebagai alat bayar, namun dengan kehadiran LinkAja pengguna tidak perlu membawa banyak kartu. Selain itu, pengguna bisa melakukan tarik tuna melalui LinkAja di jaringan ATM Link. Penarikan uang bisa tetap dilakukan meski tidak memiliki rekening ini dihadirkan untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening bank di daerah. Apalagi jaringan Link memiliki lebih dari 80 ribu jaringan hanya tarik tunai, menyikapi masifnya penggunaan uang elektronik, LinkAja tidak mau ketinggalan. Nantinya top up uang elektronik keluaran bank Himbara bisa melalui LinkAja. Nantinya fitur ini bisa digunakan bagi pengguna android yang memiliki fitur NFC di ponsel, dan bisa mengisi melalui LinkAja dengan tap kartu uang top up saldo uang elektronik, jangan lupa isi saldo LinkAja. Tapi tidak perlu repot-repot ke ATM, atau menggunakan internet banking. Top up saldo nanti bisa lewat aplikasi LinkAja sendiri. Hal ini dilakukan sebagai langkah sinergi dengan bank BUMN, yakni menggabungkan uang elektronik. "Jadi nanti yang punya kartu debit tidak perlu Top Up di atm, tapi bisa langsung. Biarpun memang tidak semua nyaman dengan ini," kata demikian fitur ini masih membutuhkan waktu untuk membuat masyarakat terbiasa dengan proses ini, terutama menumbuhkan kepercayaan. LinkAja bukan hanya bisa digunakan secara personal, namun juga bisa dimanfaatkan untuk kemudahan menyediakan solusi penyaluran dana untuk keperluan insentif, bonus, dan reward secara digital yang mudah dan transparan. Selama ini penyaluran dana dengan cara tunai memiliki resiko yang tinggi terkait keamanan dana saat ditarik dari bank hingga dana itu, penyaluran dana secara tunai juga memiliki risiko fraud atau penyalahgunaan oleh karyawan terkait dan pelaporannya pun belum real time serta sulit dipertanggungjawabkan. Foto Artikel Selanjutnya Inilah Keunggulan Layanan Full Service dari LinkAja dob/dob
JAKARTA — PT Fintek Karya Nusantara Finarya memastikan jumlah pemegang saham perusahaan akan bertambah dengan masuknya tujuh perusahaan pelat beroperasi sekitar Maret 2019, 25 persen saham financial technology fintech dengan produk LinkAja ini dimiliki oleh PT Telekomunikasi Seluler Telkomsel. Sementara itu, PT Bank Mandiri Persero Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. masing-masing menguasai sekitar 20 PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. dan PT Pertamina Persero masing-masing memegang 7 persen, sedangkan PT Asuransi Jiwasraya sebesar 1 Utama Finarya Danu Wicaksana mengatakan nantinya, akan ada tujuh perusahaan pelat merah yang masuk menjadi pemilik LinkAja yakni PT Kereta Api Indonesia Persero, PT Jasa Marga Persero Tbk., PT Taspen Persero, PT Pegadaian Persero, PT Angkasa Pura I Persero, PT Angkasa Pura II Persero, dan PT Damri Persero. "Alhasil, akhir tahun kami masih akan melakukan peninjauan ulang terkait kepemilikan modal," terangnya, Jumat 1/11/2019.Danu mengemukakan selain perusahaan pelat merah, LinkAja sebenarnya juga sudah dilirik oleh instansi swasta. Namun, keputusan akhir nantinya masih dalam JugaLinkAja Masuk Aplikasi Gojek, Apa Keuntungan bagi Pengguna?Kolaborasi Perusahaan Teknologi Dorong Transaksi NontunaiMenurutnya, minat yang besar untuk masuk menjadi pemegang saham LinkAja didasari kemampuan produk dalam membuktikan perannya sebagai uang elektronik Indonesia. LinkAja diklaim telah berhasil menyentuh masyarakat yang tidak bankable untuk turut mendapatkan layanan keuangan dan mengurangi transaksi sisi pangsa pasar, LinkAja lebih banyak diminati oleh masyarakat di luar Jabodetabek. Danu mengungkapkan per bulan lalu, sebesar 30 persen transaksi terjadi di Sumatra sedangkan Jabodetabek hanya menyumbang 20 wilayah Jawa Timur berkontribusi 18-20 persen transaksi, sedangkan Jawa Tengah dan Yogyakarta sekitar 15 ini, total merchant LinkAja tercatat sebanyak dengan rata-rata jumlah transaksi 50 juta per bulan dan pengguna sekitar 40 itu, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan hingga akhir tahun, perseroan akan menyetor modal sekitar Rp360 miliar untuk bank dengan sandi saham BMRI ini ingin mengoptimalisasi jaringan pembayaran yang telah dimiliki masing-masing pihak serta mengakselerasi pencapaian keberhasilan gerakan nasional non tunai. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
LinkAja / LinkAja Syariah Finance
fintek karya nusantara linkaja api